Seorang usahawan/usahawati, memiliki banyak pengalaman dalam proses usahanya meskipun gagal dalam sebuah perjalanan, karir usaha itu sendiri merupakan langkah yang secara alamiah dilakukan oleh para usahawan dalam berwira usaha tersebut, akan tetapi tak ada alasan jika dalam menjalankan usaha kemudian pada suatu ketika gagal lalu berdiam diri, bahkan galau, atau tidak menjalankan usahanya tersebut, hal ini sering dialami oleh banyak orang, akan tetapi jika sudah menjadi sebuah prinship dalam berwira usaha, semuanya tidak hilang bigitu saja, atau tidak merasakan sebuah kehawatiran yang membuat proses usahanya berhenti.
Salam satu contoh Ibu ani adalah pedagang Ikan bakar di jakarta, dalam sebuah usaha yang berprofesi sebagai pedagang ikan bakar ibu ani sudah menggelutinya 10 tahun, itu merupakan menjadi prinship dan menjadi pijakan ibu ani dalam proses karir usaha, walaupun perkembangan usaha hanya itu-itu saja. akan tetapi bukan berarti ibu ani tidak ingin maju, mungkin terkait dengan berbagai faktor, baik modal ataupun cita-cita yang kurang begitu tinggi, terlepasa dari hal itu, ibu ani semasa sepuluh tahun berprofesi sebagai pedagang Ikan bakar di jakarta bukan tidak mungkin mendapatkan berbagai macam kesulitan atau pula cobaan yang kerap membuatnya ingin meninggalkan usahanya tersebut. Jadi, mengenai berwiraswata semua orang pada prinshipnya adalah siap mendapatkan kegagalan, akan tetapi tidak meninggalkan bidangya.
Dalam mengelolah sebuah usaha biasanya seseorang terganjal pada sebuah modal atau aturan administratif lainnya, akan tetapi jika yang ditekankan adalan sebuah prinship usaha maka hal demikian akan mampu di lalui, seperi pada kisah ibu ani diatas, dia mampu melewatinya dan manjalaninya sampai 10 tahun menjadai pedagang ikan bakar. Anda juga mungkin sering berfikir bagaimanakah seorang yang beristiqomah dan berkomitmen dengan usahanya, hingga mereka mampu menjalaninya sampai sekian tahun, Nah beberapa ha yang perlu anda ketahui :
- Faktor Keyakinan : Inilah ujung pangkal yang menjadikan seorang sukses,
- Sesuia dengan Job Deskripsi (Bidang Usaha) yang disesuiakan dengan kemampuannya.
- Daya Dukung (Intak).
- Lingkungan / Turunan.
- Berfikir sederhana dan tidak begitu terpancing dengan iming-iming usaha lainnya yang belum tentu menjanjikan, hal ini kembali pada faktor keyakinan.
- Profesi yang dijalani bukanlah sebuah beban, (Percaya Diri)
- Menciptakan Keharmonisasian pola fikir dengan tindakan usaha yang dilakukan.
- Memiliki sebuah pemikiran wajar dikala dalam menemukan kegagalan.
Beberapa hal diatas merupakan sebuah asumsi dalam menjalankan usaha yang sekian lama menjadi profesi usaha, adapula faktor yang sangat memperngaruhi kesuksesan untuk merangkak menjadi proggress adalah balutan pemikiran yang menjadikan seseorang naik derajatnya, contohnya Inu ani pedagang ikan bakar setelah 10 tahun menjadi Ibu ani adalah seorang bos ikan bakar, dengan memiliki banyak rumah makan di tiap kota. demikian perlunya memiliki sugesti profesi usaha.
0 komentar:
Post a Comment