Makanan yang satu ini banyak orang yang mengetahuinya bagaimana rasa dan legitnya bumbu racikan ayam yang bertabur bawang goreng, ditambah saus tomat dan mie spesial apalagi makan di siang hari, balutan redupnya mulut akan terasa ingin selalu menjajah makanan-makanan seperti ini, apakah itu yakni Mie ayam atau pangsit, sudah menjadi kebiasaan masyarakat kita ketika mereka berkunjung kesalah satu tempat kebanyakan mereka memilih makanan yang ini, lantaran dengan harga yang ekonomis dan rasa yang bombastis lidah. Mie ayam atau pangsit yang bercirikan makanan dimangkuk serta sumpit makanan yang menjadi kas tersendiri.
Berbicara pangsit apakah anda tertarik untuk melakukan usaha berjualan pangsit atau mie ayam, ini bukan sebuah halusinasi yang mungkin dianggap makanan ini tergolong murahan hingga menimbulkan sebuah pemikiran bahwa berjualan pangsit itu pekerjaan yang repot, dan kotor, bahkan tidak cukup waktu untuk memulainya dan mengerjakan usaha tersebut. Anda boleh saja beranggapan apapun mengenai usaha yang satu ini, akan tetapi jika anda pahami pangsit atau mie ayam seperti yang anda lihat di kaki lima, trotoar yang bertaburan, itu hanya sebuah jajanan yang biasa kita makan, apakah anda pernah bertanya berapakah keuntungannya. Belum lagi jika anda lihat dibeberapa deretan kuliner kota dimana ada banyak rumah makan yang mewah dan mereka hanya menjual pangsit, mie ayam atau baso, Nah untuk itu simak baik-baik dan belajarlah mencari peluang usaha yang jitu.
Berhubungan dengan usaha dagang Mie ayam sama halnya dengan orang jualan nasi yakni memerlukan sebuah skil yang khusus karena persaingan usaha yang begitu kuat, untuk itu anda harus melakukan sebuah gebrakan yang istimewa yakni memberikan tawaran rasa yang spesial dan penuh dengan khas rasa yang ajib. Anda bisa melihatnya sendiri berapa banyak orang yang cenderung memilih satu rumah makan bahkan mie ayam dibandingkan dia makan ditempat lain, hal ini membuktikan bahwa mungkin, Rasa yang berbeda, suasana yang nyaman, atau sopan dalam memberikan pelayanan, meskipun terkadang ngantri namun yang katakan pelanggan tetap sabar dan rela menunggu.
0 komentar:
Post a Comment